Translate

Kamis, 06 Desember 2012

contoh marawis


Inilah contoh marawis:
-kaprakan ada 8 max
-markis 1 max
-hajir 1 max
-terumbuk 1 max
-vocal 2 max





SEJARAH DAN KISAH 25 NABI DAN RASUL


SEJARAH DAN KISAH 25 NABI DAN RASUL

adminYang Nulis Si Fajar Rusydi
Bismillahirrohmanirrohim….

Halo sobat semua… pada kesempatan kali ini saya akan berbagi pengetahuan sejarah dan kisah dari 25 Rasul terkenal yang disebutkan dalam Al Quran yang saya susun berdasarkan berbagai sumber. Semua ini untuk menambah pengetahuan kita tentang Islam terkait sejarah Nabi dan Rasul Islam.
Sebenarnya jumlah keseluruhan nabi dalam Islam sebanyak 124 ribu orang, dan yang diangkat sebagai rasul adalah sebanyak 312 orang (Hadits sahih riwayat At-Turmuzy) tapi yang disampaikan secara jelas dalam Alqur’an adalah 25 orang. Silahkan sobat baca semua kisah 25 Rasul Islam ini:

1. Nabi Adam as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Adam as merupakan manusia pertama dan juga nabi pertama dalam agama Islam.

2. Nabi Idris as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Idris adalah keturunan ke-enam dari Nabi Adam. Nabi Idris as menjadi keturunan pertama yang diutus menjadi nabi setelah Adam. Dalam agama Yahudi dan Nasrani, Idris dikenal dengan nama Henokh. Diutus di Irak Kuno (Babylon, Babilonia) dan Mesir (Memphis). Nabi Idris dianugerahi kepandaian dalam berbagai disiplin ilmu, kemahiran, serta kemampuan untuk menciptakan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan manusia, seperti pengenalan tulisan, matematika, astronomi, dan lain sebagainya

3. Nabi Nuh as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Nuh as terkenal dengan kisah bahtera Nuh, saat bumi diliputi oleh banjir besar menghapus seluruh umat pada saat itu, kecuali yang mengikuti nabi Nuh as Jarak waktu antara Nabi Nuh dan Nabi Adam adalah sepuluh abad. Merupakan Rasul pertama Islam.


4. Nabi Hud as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Hud as di utus untuk kaum Ad (sekarang berada diantara wilayah Yaman dan Oman). Kaum Ad terkenal karena membangkang perintah Allah, lantas Allah menghukum mereka dengan bencana kekeringan dan di akhiri oleh dengan azab awan hitam berupa petir dan angin topan.

5. Nabi Shaleh as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Shaleh as diutus untuk kaum Tsamud. Kisahnya disebut dalam 72 ayat Al Quran. Mukjizat terkenal dari nabi Shaleh as adalah lahirnya unta betina dari celah batu dengan ijin Allah.

6. Nabi Ibrahim as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Ibrahim as merupakan nabi agama samawi. Nabi Ibrahim as diutus untuk kaum Kaldān yang terletak di kota Ur (sekarang Iraq). Bagi kaum muslimin, nabi Ibrahim merupakan salah satu nabi terpenting, diantaranya mengajarkan tauhid, mendirikan Kabah di Mekah dan hampir mengorbankan anaknya, nabi Ismail as kepada Allah (ibadah yang sekarang dikenal sebagai Idul Adha).

7. Nabi Luth as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Luth as merupakan keponakan Nabi Ibrahim as. Nabi Luth as diutus untuk kaum Sodom dan Gomorrah yang memiliki perilaku seks menyimpang.

8. Nabi Ismail as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Ismail merupakan putra dari nabi Ibrahim as serta kakak kandung dari nabi Ishaq as. Bersama sang Ayah, Ismail as mendirikan Ka'bah.

9. Nabi Ishaq as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Ishaq as merupakan putra kedua nabi Ibrahim as. Nabi Ishaq as diutus untuk bangsa Kana'an di wilayah Al-Khalil Palestina.

10. Nabi Yaqub as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Yaqub as berdakwah kepada bani Israil di Syam. Nabi Yaqub as adalah putera dari Nabi Ishaq bin Ibrahim.

11. Nabi Yusuf as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Yusuf as merupakan salah satu dari 12 putra nabi Yaqub as. Merupakan Penguasa dan nabi Bani Israil yang sangat terkenal saat di Mesir.

12. Nabi Ayyub as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Ayyub digambarkan Al Quran sebagai nabi paling sabar dalam menghadapi cobaan. Nabi Ayyub as berdakwah kepada Bani Israil dan Kaum Amoria (Aramin) di Haran, Syam.

13. Nabi Syu'aib as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Syu'aib as berdakwah kepada kaum Madyan dan Aikah. Merupakan satu dari 4 nabi bangsa Arab. Tiga lainnya adalah nabi Hud, Shaleh, dan Muhammad saw.

14. Nabi Musa as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Julukan nabi Musa as adalah Kalim Allah (كليم الله, Kalimullah) yang artinya orang yang diajak bicara oleh Allah. Nabi Musa as diutus untuk memimpin kaum Israel ke jalan yang benar. Allah menurunkan kitab Taurat kepada nabi Musa as.

15. Nabi Harun as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Harun adalah kakak kandung dari nabi Musa as. Nabi Harun as dilahirkan tiga tahun sebelum nabi Musa as dan memiliki kemampuan fasih dalam berbicara serta mempunyai pendirian tetap. Sering kali mendampingi nabi Musa as dalam menyampaikan dakwah kepada Firaun, Hamman dan Qarun.

16. Nabi Zulkifli as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Zulkifli as diutus kepada kaum Amoria di Damaskus.

17. Nabi Daud as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Daud as seorang nabi dan rasul yang menerima kitab Zabur dari Allah. Nabi Daud as memiliki suara yang paling merdu dari semua suara umat manusia, seperti Nabi Yusuf as yang diberikan wajah yang paling tampan dan juga Raja tak terkalahkan pada zamannya.

18. Nabi Sulaiman as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Sulaiman as merupakan putra dari nabi Daud as. Salah satu mukjizat nabi Sulaiman adalah mengerti semua bahasa binatang dan menundukkan para jin menjadi pesuruhnya.

19. Nabi Ilyas as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Ilyas as berdakwah kepada kaum Finisia dan Bani Israel. Nabi Ilyas as disebut 2 kali dalam Al Quran.

20. Nabi Ilyasa as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Ilyasa as berdakwah kepada Bani Israil dan kaum Amoria di Panyas, Syam.

21. Nabi Yunus as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Yunus as berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Kisah nabi Yunus as yang paling terkenal adalah saat ditelan oleh ikan Paus.

22. Nabi Zakariya as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Zakariya berdakwah untuk bani Israil sekitar 2 SM. Kisah nabi Zakaria as yang terkenal adalah saat berdoa memohon kepada Allah agar dapat memiliki keturunan. Al Quran mengisahkan doa nabi Zakaria as pada Surah Maryam : 1-15.

23. Nabi Yahya as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Yahya as adalah putra dari nabi Zakaria as. dan kelahirannya dikabarkan oleh Malaikat Jibril. ([Qur'an 19:7], [Qur'an 3:39]). Nabi Yahya as adalah sepupu dari nabi Isa as. Termasuk nabi yang dibunuh oleh orang-orang kafir.

24. Nabi Isa as <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Isa as merupakan salah satu nabi terpenting dalam Islam. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al Quran. Al Quran menjelaskan status nabi Isa as dengan sangat jelas.

"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: ""(Tuhan itu) tiga"", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara." (An-Nisa, ayat 171).

25. Nabi Muhammad saw <-- silahkan klik untuk cerita selengkapnya

Nabi Muhammad saw merupakan nabi terakhir dan pembawa ajaran Islam. Nama "Muhammad" dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Ajaran nabi Muhammad saw (Islam) merupakan penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya.

Nah sobat, silahkan menikmati bacaan sejarah 25 kisah rasul dalam Islam. Sobat juga bisa mengetahui perbedaan antara Rasul dan Nabi Islam. Jangan lupa komentar yack^^
Semoga bermanfaat.

Wassalam.
Jika sobat merasa artikel SEJARAH DAN KISAH 25 NABI DAN RASUL ini bermanfaat.

cara penyebaran islam dengan melalui alat musik yaitu marawis


Islam menggunakan cara penyebaran dengan melalui alat musik yaitu marawis
inilah lagu-lagu marawis :



SALAM MARAWIS SMK MATHLABUL HUDA

Koor..ASSALAMU ‘ALAIKUM
ASSALAMU ‘ALAIKUM
SALAM SELAMAT DAN SEJAHTERA
KAMI MARAWIS DARI MATHLABUL HUDA
JAWABLAH WAALAIKUM SALAM…
                ASSALAMU ‘ALAIKUM
ASSALAMU ‘ALAIKUM
SALAM SELAMAT DAN SEJAHTERA
KAMI MARAWIS DARI MATHLABUL HUDA
JAWABLAH WAALAIKUM SALAM…
               
                ASSALAMU ‘ALAIKUM
ASSALAMU ‘ALAIKUM
SALAM SELAMAT DAN SEJAHTERA
SALING MENDO’AKAN DIANTARA KITA
JAWABLAH WAALAIKUM SALAM…



Busyrolana..

Koorr…Busrolana..nilnalmuna
Jamal’ ana wafal hana
Wadahru an jawafatlu
Wal bisro adhal mu’lana
Busrolana..nilnalmuna
Zalal ana wafal hana 2 X
                               Koor;  Busrolana Nill Nalmuna Zalal Ana Wafal Hana

Ya nafsu ni thi bi liqo
Ya aini quruu a’yuna
Hadzal zama lii mustofa
Anwaruhu lahat lana

Ya thoibatu maza na qul
Wafiqi  qod hLl rosul
Waquyuna narzui wusul
Muhammadin nabiyina…





Mayjus

syalala…la..la..la..la..la
mayjus ila mayjus tahrim bimil hubbak
gholbak li ghorifus wanan tilal halbak
syalala..la..la..la …ya habibi tila mayjus

hubbak minal awal milki ana wahdi
gharif baitil hawal wayan kibitz hubbi….] 2x
silli….silli tila bhashor nawaita azibni
wafihiyal mukhdor wa bidzalika libni ]2x
syalala…la..la….la..ya..habibi tila mayjus…]2x

gholbak lafi ghaalbik kannat tikallimni
walkur lana hubbak wayan tu sodikni..]2x
silis…silis tila bhashor nawaita ajibni
wafihiyal mukhdor wa bidzalika libni..]2x
syalala…la..la…ya habibi tila mayjuss….]2x


Syufna
Koor; billma sarrahat thowil  ala albini halani thowill hallani nahdor

Syufna yuna zamaluna haluna nahdor
Lawwa muna walla uraw lawyuna bilma..2x

Sarrahat thowil ala albini
Halani Thowil Hallani nahdor
Lalele….le…le…aenali …aenali…aenali,,2x

Miskit bahkit lamma sakit nahthu ba’dhoid
Toriq ibad ala albi wala albu al miskit..2x
Oh,,,,syufna albihtol donlot al miswan
Ha’rifna sushol wal fil at alaminn….2x




“ Nawwartil”
Koor..Nawwartil ayyami raggathi ahlami
Ghayyarti lon wuta`wu sakel ….ilhaya ….
Allah….. allah …. Allah …… allah ……. Ya allah  3x
….Allah gabainak faeni ( habibi )
….Allah gabaina kwubini ( habibi )
Allah laifama`mala yib`id mala ….
Yahamim nayoum mimba`dina …
Allah gama`na sawa amarilil hawa …
Yigrif uru`w law damminaa ………2X
Shufkunna kin wabaina fein , wintaa wana ….
Ba`di kulli umrida hubbak nadda
Ghayayar tari`il u shikitti …..
Inta min wisthil bashar ,,,
Kadhabil adhar tikdhul hayyati dunyati ……2X

Winnahardha umri bass umri ba`daa ………



‘an nabi ”
An nabi shollu ‘ alaih
Sholawatullohi ‘ alaih
Wayana luln barokah
Kulluman shollu ‘ alaih
An nabi ya hadirin
I ‘lamu ‘lilmal yaQIN
Annarobbal ‘ alamin
Afrodosh shollu ‘ alaih ………….
An nabi ya man badhor
An nabi dzakal ‘arus
Dzikru guhyin nufus
An nashoro wal majus
Aslamu baina gadain…
An nabi dzakal malih
Qouluhun qouluh sohih
Walqur’an syai’un fashih
An nabi ya zil ‘ alaih ……………
al – hasan tsumal husein
lin nabi quratul ‘ain
nuruhum kal kall ka ‘ bain
jadduhum sholu’alaih ………………………



MAULAYA
Koor …            Maula ya sholli wasallim daiman Abadan
                A’lan Nabibi Kakhoiril Kholqi kullihimii
        Maula ya sholli wasallim daiman Abadan
        A’lan Nabibi Kakhoiril Kholqi kullihimii.. 2x
        Muhammadun Sayyidun
        Kaunaeni Wasyaqolain
        Hiwal Fariqoini miin
        ‘Urbin Wamin A’jami..2x
                Hual Habibuladzii
Turzaasafa’atuhu
Minkulli aulin minal
Ahwali muztahimiii..2x
Yarobibil mustofa
        Baligh maqo sidana
        Waghfirlana mamadhoo
Yawasi’al karomi..2x



Marhabibi salam
Marhabibi salam
Wahuwa ya sa’lam
Kunti ya ahlan wasahlan
tib’una wan’an..2x
….ahlan-ahlan ya habibi..
Lalalala..lalalalala..lalalalaa..lalalala
Lalalala..lalalalala..lalalalaa..lalalala..3x
Reff…Kunti Ya Habibi
          Tafadhol hunna..
          Tahla suyyuuni wadahtissighoof..2x
                        Back to marhabibi..
Reff…Fagholali inni
  akhofal lida
          Ma’aynal hasan ‘alainaddawam ..2x
                        Back to marhabibi..
         


“WAHDANA”
WAHDANA….DAN….DANA…WAHDANA….
WAHDANA….DAN…DAN….DANA….

          ADIF ALAINALAYALIL JAMILAH
          BAINAL QOMAR ALHUDU..ALHUDU ASLIYAH
          WALGHOMI WALHANA ASFAN JAMILAH
          SAROFU’ADI WAL AHSAN BIHA FARHAN….2x

SUUBIL USAD LAYA DALIL FADILAH
BIMA WA’ANA FA MAYU HASILIL FADILAH
YUGHI SIFA LINA FUSIL ALILAH
YA’BAH TIBIN NALA MINHU MALA FINZA…2x

          BA’DAL WAYA FINA RUAYA
UKHYU RUZAIM WAKULLINA YARIFU DA’FILAH
JAMILAH HARJIT WA LABIL HABILAH
WAYUS HIHILAHI FARISINAL FURJA….2x







Japin

Koor…Japiiiiiiiin..aku dendangkan….lagu melayu
Pelipur hatiiiii…pelipur laraaa……...

Cahaya manis kilau gemilang
Digantung tapi indah menawan
Aku bernyanyi lagu jafin riang
Moga hadirin (aduhai sayang) jadi terkesan
Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah pandang sanggul dipadu
Kita berdendang bersuka ria
Lagulah jafin (aduhay sayang) rentak melayu
Laksamana raja dilaut Bersemayam dibukit batu
Ahay hati siapa Ahay tak terpaut
mendengar lagu jafin melayu 2x
Membawa tepak hamparan belanja
Bertahta perak indah berseri
Kami bertandak menghirup budaya
Tidklah jafin aduhai sayang hilang dibumi
Petiklah gambus lantang berbunyi
Disambut dengan langkah meruas
Saya bernyanyi sampai disini
Moga hadirin semua menjadi puas…


Mayal-mayal
 Koord..
Min kam sana wana……..mayal-mayal
Wahubbikana …………….  ashur lil baik 2x
Liffif kallim….
Walabiksallimina……2x
 kul yaumi lana bil ishabtop……….wana maya…..2X
bekk to koord……..
lalala……lalala…….lalala……..lalala……………….
labbib bina.,,,humsip bina..hup an bi sur’ati wannaya….
Ya habbib bina  akhiril ba’ad makarimil baadin ahya 2x
Lifif kalim
Walabiksallimmina 2x
Kul yaumin lana bil ishatop……..wana mayal……
Lalala……lalala……lalala…………lalala………
Bekk to koord..

Lalala…..lalala……lalalala……..llalalalala………
Hu…sill bi furr…hu sisahab,,,hurasambihi unnaya..
Wansib bina kulil adzam, makarimil ba’din ahyaa….
Lafif kalim..
Walabiksallimina,,2x
Kul yaumin lana bil ishatop……wana mayal,,,,,,,


PENGANTIN BARU
Bila dua hati tlah terjalin
Selamatlah pengantin kami do’akan
Moga ridho Allah bersinar selalu
Tanda bermula bahtera hidup
Dalam menjalani bahtera rumah tangga
Ada masa tenang dan masa geulisah
Janganlah sudi ribut melulu
Sabar dan bermafaan itu perlu
Reef..................….Beginilah kisah manusia
Tak lepas dari ketentuan illahi
Suami  ketua istri solehah
menunggang hidup saling berpadu
Susah dan senang hadapi bersama
Moga kekal  keanak cucu…2.(kesorga)
Bila dua hati tlah terjalin
Selamatlah pengantin kami do’akan
Moga ridho Allah bersinar selalu
Tanda bermula bahtera hidup
Selamat pengantiiiin baaaruuu….2x





PENGANTIN SUNAT
Bila buah hati tlah dihitan
Selamatlah pengantin kami do’akan
Moga ridho Allah bersinar selalu
Tanda bermula kewajiban hidup
Dalam menjalani masa yang dewasa
Ada masa baik dan masa yang jahat..
Janganlah terjebak pergaulan yang bebas
Ikuti nasehat guru itu perlu.
Reef..................….bahagialah pengantin sunat
telah menjalani syare’at illahi
bercermin dari nabiyullah Ibrahim
Taat dan patuh pada sang kholiq
Kebahagiaan telah dinikmati
Moga kelak jadi anak yang baik..
Bila buah hati tlah dihitan
Selamatlah pengantin kami do’akan
Moga ridho Allah bersinar selalu
Tanda bermula kewajiban hidup
Selamat pengantiiiin suuuunaaaaat….2x

Kumpulan Lirik Lagu Marawis
1.       Sholatum
Sholatun bisalamil mubin…linugthotit ta’yii ni ya ghoroomii)6X
Nabiyyuna kaana ashlattak wiini….min ngahdi kun fayakuunu yaa ghoroomii(2X)
back to *(2X)
Ayaman ja’ana khakkon nadhiiri…mughiitsan musbilan subularoshaadi(2X)
back to *(2X)
Allah Ya Allah Ya Allah Ya Allah (4X)
Rosulullahiyaa dhowiil jabiini… wayaamanja’abil khakkil mubiin(2X)
back to *(2X)
Sholatulam tazal tutlaa ngalaika…kami’ thorin nasiim tuhdaa ilaika (2X)
back to * (2X)

Makna nya:
Shalawat serta salam ku persembahkan kepada mu wahai kekasih ku
Sebagai bukti keteguhan ku,wahai Nabi saw (kekasih ku)
Engkaulah sebenar2nya pemberi peringatan pada masa mu
Wahai kekasih ku,wahai Rasulullah saw yang bercahaya wajahnya penunjuk jalan kebenaran
Tak lekang sholawat tercurah pada mu wahai pembawa kebenaran,laksana hembusan angin yang kencang.


2. Lirik Lagu Gambus Nawwarti Ayyami

Nawarti ayyami…
Raga'ti ahlamy…
Ghayyartiloun, wutho, wusyakil
Il khaya…

Allah… Allah… Allah…
Ya… Allah…

Allah gab 'ainak fa'aini… […Habibi…]
Allah ghama baenak wubaini [Habibi..]

Nawarti ayyami…
Raga'ti ahlamy…
Ghayyartiloun, wutho, wusyakil
Il khaya…

Allah… Allah… Allah…
Ya… Allah…

Allah laifara' mala yib 'id nala
Yaharimna youm mimba'dina
Allah gamana sawa amaril hawa
Yighrif uru' naudambina
Syuf kunna kin waba'idnafin
Wainta wana…

Ba'di kulli 'umri da hubbak nadha
Ghaiar thoriqi 'usikiti
Inta min wistil basher
Kadzabilil adhar tdhul hayati udunyati
Wina harda 'umri bass
'Umriftada…


3. ini teks shalawata ya hana na habib syech permintaan dari mas adeeb M.
ظَهَرَ الدِّينُ المُؤَيَّد
dzoharoddiinul muayyad
ظَهَرَ الدِّينُ المُؤَيَّد   بِظُهُورِالنَّبِى اَحمَد
dzoharoddiinul muayyad    bidzhuhuurin nabi ahmad
يَا هَنَانَــــــــا بِمُحَمَّد  ذَلِكَ الفَضلُ مِنَ الله
ya hana na nabi muhammad   dzalikal fadhlu minallah
يَا هَنَانَا
ya hana na
خُصَّ بِالسَّبعِ المَثَانِى   وَحَوى لُطفَ المَعَأنِى
khusho bissab’il matsani   wa hawa luthfal ma’ani
مَالَهُ فِى الخَلقِ ثَانِى   وَعَلَيهِ اَنزَلَ الله
ma lahu fil kholqi tsani   wa a’laihi anzalallah
يَا هَنَانَا
ya hana na
مِن مَكَّةٍ لَمَّا ظَهَر    لِاَجلِهِ انشَقَ القَمَر
min makkatillamma dzohar    liajlihin syaqqal qomar
وَافتخَرَت الُ مُضَر   بِهِ عَلى كُلِّ الاَنَام
waf takhorot aalu mudhor     bihi ala kullil anam
يَاهَانَانَأ
ya hana na
اَطيَبُ النَّاسِ خَلقًا   وَاَجَلُّ النَّاسِ خُلُقُا
athyabunnasi kholqon   wa ajallunnasi khuluqon
ذِكرُهُ غَربًا وَشَرقًا   سَائِرٌ وَالحَمدُ لِله
dzikruhu ghorbaw wa syarqon    saa iruw walhamdu lillah
يَاهَنَانَا
ya hana na
صَلُّوا عَلى خَيرِ الاَنَام   المُصطَفَى بَدرِالتَّمَام
shollu a’la khoiril anami   al musthofa badrittamami
صَلُّوا عَلَيهِ وَسَلِّمُوا   يَشفَع لَنَأ يَومَ الزِّحَام
shollu a’laihi wasallimu  yasyfa’ lana yaumazzihami
يَا هَنَانَا
ya hana na

Tentang Islam

Daftar isi


Aspek kebahasaan

Islam berasal dari kata Arab Aslama-Yuslimu-Islaman yang secara kebahasaan berarti 'Menyelamatkan' misal teks 'Assalamu Alaikum' yang berarti Semoga Keselamatan menyertai kalian semuanya. Islam/Islaman adalah Masdar/Kata benda sebagai bahasa penunjuk dari Fi'il/Kata kerja yaitu 'Aslama' =Telah Selamat (Past Tense) dan 'Yuslimu' =Menyelamatkan (Past Continous Tense)
Kata triliteral semitik 'S-L-M' menurunkan beberapa istilah terpenting dalam pemahaman mengenai keislaman, yaitu Islam dan Muslim. Kesemuanya berakar dari kata Salam yang berarti kedamaian.[7] Kata Islam lebih spesifik lagi didapat dari bahasa Arab Aslama, yang bermakna "untuk menerima, menyerah atau tunduk" dan dalam pengertian yang lebih jauh kepada Tuhan. [8]

Aspek kemanusiaan

Dengan demikian, Islam berarti penerimaan dari dan penyerahan diri kepada Tuhan, dan penganutnya harus menunjukkan ini dengan menyembah-Nya, menuruti perintah-Nya, dan menghindari politheisme. Perkataan ini memberikan beberapa maksud dari al-Qur’an. Dalam beberapa ayat, kualitas Islam sebagai kepercayaan ditegaskan: "Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam..."[9] Ayat lain menghubungkan Islām dan dīn (lazimnya diterjemahkan sebagai "agama"): "...Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu."[10] Namun masih ada yang lain yang menggambarkan Islam itu sebagai perbuatan kembali kepada Tuhan-lebih dari hanya penyataan pengesahan keimanan.[11]

Kepercayaan

Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "asyhadu an-laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah" - yang berarti "Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan saya bersaksi bahwa Muhammad saw adalah utusan Allah". Esensinya adalah prinsip keesaan Tuhan dan pengakuan terhadap kenabian Muhammad. Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, ia dapat dianggap telah menjadi seorang muslim dalam status sebagai mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).
Kaum Muslim percaya bahwa Allah mengutus Muhammad sebagai Nabi terakhir setelah diutusnya Nabi Isa 6 abad sebelumnya. Agama Islam mempercayai bahwa al-Qur'an dan Sunnah (setiap perkataan dan perbuatan Muhammad) sebagai sumber hukum dan peraturan hidup yang fundamental.[12] Mereka tidak menganggap Muhammad sebagai pengasas agama baru, melainkan sebagai penerus dan pembaharu kepercayaan monoteistik yang diturunkan kepada Ibrahim, Musa, Isa, dan nabi oleh Tuhan yang sama. Islam menegaskan bahwa agama Yahudi dan Kristen belakangan setelah kepergian para nabinya telah membelokkan wahyu yang Tuhan berikan kepada nabi-nabi ini dengan mengubah teks dalam kitab suci, memperkenalkan intepretasi palsu, ataupun kedua-duanya.[13]
Umat Islam juga meyakini al-Qur'an yang disampaikan oleh Allah kepada Muhammad. melalui perantara Malaikat Jibril adalah sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya (Al-Baqarah [2]:2). Di dalam al-Qur'an Allah juga telah berjanji akan menjaga keotentikan al-Qur'an hingga akhir zaman.
Adapun sebagaimana dinyatakan dalam al-Qur'an, umat Islam juga diwajibkan untuk beriman dan meyakini kebenaran kitab suci dan firman-Nya yang diturunkan sebelum al-Qur'an (Zabur, Taurat, Injil dan suhuf para nabi-nabi yang lain) melalui nabi dan rasul terdahulu sebelum Muhammad.[14] Umat Islam juga percaya bahwa selain al-Qur'an, seluruh firman Allah terdahulu telah mengalami perubahan oleh manusia. Mengacu pada kalimat di atas, maka umat Islam meyakini bahwa al-Qur'an adalah satu-satunya kitab Allah yang benar-benar asli dan sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
Umat Islam meyakini bahwa agama yang dianut oleh seluruh nabi dan rasul utusan Allah sejak masa Adam adalah satu agama yang sama dengan (tauhid|satu Tuhan yang sama), dengan demikian tentu saja Ibrahim juga menganut ketauhidan secara hanif (murni) yang menjadikannya seorang muslim.[15][16] Pandangan ini meletakkan Islam bersama agama Yahudi dan Kristen dalam rumpun agama yang mempercayai Nabi Ibrahim as. Di dalam al-Qur'an, penganut Yahudi dan Kristen sering direferensikan sebagai Ahli Kitab atau orang-orang yang diberi kitab.

Lima Rukun Islam

Islam memberikan banyak amalan keagamaan. Para penganut umumnya digalakkan untuk memegang Lima Rukun Islam, yaitu lima pilar yang menyatukan Muslim sebagai sebuah komunitas.[17] Tambahan dari Lima Rukun, hukum Islam (syariah) telah membangun tradisi perintah yang telah menyentuh pada hampir semua aspek kehidupan dan kemasyarakatan. Tradisi ini meliputi segalanya dari hal praktikal seperti kehalalan, perbankan, jihad dan zakat.[18]
Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:
  1. Mengucapkan dua kalimah syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul Allah.
  2. Mendirikan salat wajib lima kali sehari.
  3. Berpuasa pada bulan Ramadan.
  4. Membayar zakat.
  5. Menunaikan ibadah haji bagi mereka yang mampu.

Enam Rukun Iman

Muslim juga mempercayai Rukun Iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:
  1. Iman kepada Allah
  2. Iman kepada malaikat Allah
  3. Iman kepada Kitab Allāh (Al-Qur'an, Injil, Taurat, Zabur dan suhuf)
  4. Iman kepada nabi dan rasul Allah
  5. Iman kepada hari kiamat
  6. Iman kepada qada dan qadar

Ajaran Islam

Hampir semua Muslim tergolong dalam salah satu dari dua mazhab terbesar, yaitu Sunni (85%) dan Syiah (15%). Permasalahan terjadi akibat perbedaan pandangan tentang siapa yang seharusnya memimpin kaum Muslim sesudah wafatnya Muhammad. Islam adalah agama predominan sepanjang Timur Tengah, juga di sebagian besar Afrika Utara dan Asia. Komunitas besar juga ditemui di Cina, Semenanjung Balkan di Eropa Timur dan Rusia. Terdapat juga sebagian besar komunitas imigran Muslim di bagian lain dunia, seperti Eropa Barat. Sekitar 20% Muslim tinggal di negara-negara Arab,[19] 30% di subbenua India dan 15.6% di Indonesia, negara Muslim terbesar berdasar populasi.[20]
Negara dengan mayoritas pemeluk Islam Sunni adalah Indonesia, Arab Saudi, dan Pakistan sedangkan negara dengan mayoritas Islam Syi'ah adalah Iran dan Irak. Doktrin antara Sunni dan Syi'ah berbeda pada masalah imamah (kepemimpinan) dan peletakan Ahlul Bait (keluarga keturunan Muhammad). Namun baik Sunni maupun Syi'ah secara umum berpandangan sama terhadap rukun Islam dan rukun Iman yang merupakan aspek fundamental keimanan dalam Islam walaupun dengan terminologi yang berbeda.

Allah

Konsep Islam teologikal fundamental ialah tauhid, yaitu kepercayaan tentang keesaan Tuhan. Istilah Arab untuk Tuhan ialah Ilāh; kebanyakan ilmuwan[rujukan?] percaya kata Allah didapat dari penyingkatan dari kata al- (si) dan ʾilāh' (dewa, bentuk maskulin), bermaksud "Tuhan" (al-ilāh'), tetapi yang lain menjejakkan asal usulnya dari bahasa Aram Alāhā.[21] Kata Allah juga adalah kata yang digunakan oleh orang Kristen (Nasrani) dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ho theos dari Perjanjian Baru dan Septuaginta. Yang pertama dari Lima Rukun Islam, tauhid dituangkan dalam syahadat (pengakuan), yaitu bersaksi:
لا إله إلا الله محمد رسول الله
Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah
Konsep tauhid ini dituangkan dengan jelas dan sederhana di dalam al-Qur'an pada Surah Al-Ikhlas yang terjemahannya adalah:
  1. Katakanlah: "Dia-lah Allah (Tuhan), Yang Maha Esa,
  2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu,
  3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,
  4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."
Nama "Allah" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin tertentu. Dalam Islam sebagaimana disampaikan dalam al-Qur'an dikatakan:
"(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat". (Asy-Syu'ara' [42]:11)
Allah adalah Nama Tuhan (ilah) dan satu-satunya Tuhan sebagaimana perkenalan-Nya kepada manusia melalui al-Quran :
"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku". (Ta Ha [20]:14)
Pemakaian kata Allah secara linguistik mengindikasikan kesatuan. Umat Islam percaya bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah sama dengan Tuhan umat Yahudi dan Nasrani, dalam hal ini adalah Tuhan Ibrahim. Namun, Islam menolak ajaran Kristen menyangkut paham Trinitas dimana hal ini dianggap Politeisme.
Mengutip al-Qur'an, An-Nisa' [4]:71:
"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agama dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya al-Masih, Isa putra Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan kalimat-Nya) yang disampaikannya kepada Maryam dan (dengan tiupan ) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Dan janganlah kamu mengatakan :"Tuhan itu tiga", berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagi kamu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara".
Dalam Islam, visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dapat dibenarkan, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pemberhalaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun (Asy-Syu'ara' [42]:11). Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama/gelar/julukan Tuhan (asma'ul husna) yang menggambarkan sifat ketuhanan-Nya sebagaimana terdapat pada al-Qur'an.

Al-Qur'an

Al-Fatihah merupakan surah pertama dalam Al-Qur'an
Al-Qur'an adalah kitab suci ummat Islam yang diwahyukan Allah kepada Muhammad melalui perantaraan Malaikat Jibril. Secara harfiah Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al-Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an disampaikan kepada Muhammad melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya beliau 632 M. Walau Al-Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.
Umat Islam percaya bahwa Al-Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada Muhammad, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi Al Qur'an tersebut. Secara umum para ulama menyepakati bahwa versi Al-Qur'an yang ada saat ini pertama kali dikompilasi pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang berkisar antara 650 hingga 656 M. Utsman bin Affan kemudian mengirimkan duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan untuk keseragaman.[22]
Al-Qur'an memiliki 114 surah , dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung cara menghitung).[23] Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari keseluruhan Al-Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al-Qur'an dikenal sebagai hafiz (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal Al-Qur'an diseluruh dunia. Di Indonesia ada lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an yaitu lomba membaca Al-Qur'an dengan tartil atau baik dan benar. Yang membacakan disebut Qari (pria) atau Qariah (wanita).
Muslim juga percaya bahwa Al-Qur'an hanya berbahasa Arab. Hasil terjemahan dari Al-Qur'an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al-Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al-Qur'an ataupun bentuk usaha untuk mencari makna Al-Qur'an, tetapi bukan Al-Qur'an itu sendiri.

Nabi Muhammad S.A.W

Muhammad (570-632 M) adalah nabi terakhir dalam ajaran Islam dimana mengakui kenabiannya merupakan salah satu syarat untuk dapat disebut sebagai seorang muslim (lihat syahadat). Dalam Islam Muhammad tidak diposisikan sebagai seorang pembawa ajaran baru, melainkan merupakan penutup dari rangkaian nabi-nabi yang diturunkan sebelumnya.
Terlepas dari tingginya statusnya sebagai seorang Nabi, Muhammad dalam pandangan Islam adalah seorang manusia biasa. Namun setiap perkataan dan perilaku dalam kehidupannya dipercayai merupakan bentuk ideal dari seorang muslim. Oleh karena itu dalam Islam dikenal istilah hadits yakni kumpulan perkataan (sabda), perbuatan, ketetapan maupun persetujuan Muhammad. Hadits adalah teks utama (sumber hukum) kedua Islam setelah Al Qur'an.

Sejarah

Masa sebelum kedatangan Islam

Jazirah Arab sebelum kedatangan agama Islam merupakan sebuah kawasan perlintasan perdagangan dalam Jalan Sutera yang menghubungkan antara Indo Eropa dengan kawasan Asia di timur. Kebanyakan orang Arab merupakan penyembah berhala dan ada sebagian yang merupakan pengikut agama-agama Kristen dan Yahudi. Mekkah adalah tempat yang suci bagi bangsa Arab ketika itu, karena di sana terdapat berhala-berhala agama mereka, telaga Zamzam, dan yang terpenting adalah Ka'bah. Masyarakat ini disebut pula Jahiliyah atau dalam artian lain bodoh. Bodoh disini bukan dalam intelegensianya namun dalam pemikiran moral. Warga Quraisy terkenal dengan masyarakat yang suka berpuisi. Mereka menjadikan puisi sebagai salah satu hiburan disaat berkumpul di tempat-tempat ramai.

Masa awal

Negara-negara dengan populasi Muslim mencapai 10% (hijau dengan dominan sunni, merah dengan dominan syi'ah) (Sumber - CIA World Factbook, 2004).
Islam bermula pada tahun 611 ketika wahyu pertama diturunkan kepada rasul yang terakhir yaitu Muhammad bin Abdullah di Gua Hira', Arab Saudi.
Muhammad dilahirkan di Mekkah pada tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah (571 masehi). Ia dilahirkan di tengah-tengah suku Quraish pada zaman jahiliyah, dalam kehidupan suku-suku padang pasir yang suka berperang dan menyembah berhala. Muhammad dilahirkan dalam keadaan yatim, sebab ayahnya Abdullah wafat ketika ia masih berada di dalam kandungan. Pada saat usianya masih 6 tahun, ibunya Aminah meninggal dunia. Sepeninggalan ibunya, Muhammad dibesarkan oleh kakeknya Abdul Muthalib dan dilanjutkan oleh pamannya yaitu Abu Talib. Muhammad kemudian menikah dengan seorang janda bernama Siti Khadijah dan menjalani kehidupan secara sederhana.

As-Sabiqun al-Awwalun

Ketika Muhammad berusia 40 tahun, ia mulai mendapatkan wahyu yang disampaikan Malaikat Jibril, dan sesudahnya selama beberapa waktu mulai mengajarkan ajaran Islam secara tertutup kepada para sahabatnya. Setelah tiga tahun menyebarkan Islam secara sembunyi-sembunyi, ia akhirnya menyampaikan ajaran Islam secara terbuka kepada seluruh penduduk Mekkah, yang mana sebagian menerima dan sebagian lainnya menentangnya.
Pada tahun 622 Masehi, Muhammad dan pengikutnya berpindah ke Madinah. Peristiwa ini disebut Hijrah, peristiwa itu menjadi dasar acuan permulaan perhitungan kalender Islam. Di Madinah, Muhammad dapat menyatukan orang-orang anshar (kaum muslimin dari Madinah) dan muhajirin (kaum muslimin dari Mekkah), sehingga umat Islam semakin menguat. Dalam setiap peperangan yang dilakukan melawan orang-orang kafir, umat Islam selalu mendapatkan kemenangan. Dalam fase awal ini, tak terhindarkan terjadinya perang antara Mekkah dan Madinah.
Keunggulan diplomasi nabi Muhammad pada saat perjanjian Hudaibiyah, menyebabkan umat Islam memasuki fase yang sangat menentukan. Banyak penduduk Mekkah yang sebelumnya menjadi musuh kemudian berbalik memeluk Islam, sehingga ketika penaklukan kota Mekkah oleh umat Islam tidak terjadi pertumpahan darah. Ketika Muhammad wafat, hampir seluruh Jazirah Arab telah memeluk agama Islam.

Khalifah Rasyidin

Khalifah Rasyidin atau Khulafaur Rasyidin memilki arti pemimpin yang diberi petunjuk, diawali dengan kepemimpinan Abu Bakar, dan dilanjutkan oleh kepemimpinan Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib. Pada masa ini umat Islam mencapai kestabilan politik dan ekonomi. Abu Bakar memperkuat dasar-dasar kenegaraan umat Islam dan mengatasi pemberontakan beberapa suku-suku Arab yang terjadi setelah meninggalnya Muhammad. Umar bin Khattab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib berhasil memimpin balatentara dan kaum Muslimin pada umumnya untuk mendakwahkan Islam, terutama ke Syam, Mesir, dan Irak. Dengan takluknya negeri-negeri tersebut, banyak harta rampasan perang dan wilayah kekuasaan yang dapat diraih oleh umat Islam.

Masa kekhalifahan selanjutnya

Setelah periode Khalifah Rasyidin, kepemimpinan umat Islam berganti dari tangan ke tangan dengan pemimpinnya yang juga disebut "khalifah", atau kadang-kadang disebut "amirul mukminin", "sultan", dan sebagainya. Pada periode ini khalifah tidak lagi ditentukan berdasarkan orang yang terbaik di kalangan umat Islam, melainkan secara turun-temurun dalam satu dinasti (bahasa Arab: bani) sehingga banyak yang menyamakannya dengan kerajaan; misalnya kekhalifahan Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, hingga Bani Utsmaniyyah yang kesemuanya diwariskan berdasarkan keturunan.
Besarnya kekuasaan kekhalifahan Islam telah menjadikannya salah satu kekuatan politik yang terkuat dan terbesar di dunia pada saat itu. Timbulnya tempat-tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama, filsafat, sains, dan tata bahasa Arab di berbagai wilayah dunia Islam telah mewujudkan satu kontinuitas kebudayaan Islam yang agung. Banyak ahli-ahli ilmu pengetahuan bermunculan dari berbagai negeri-negeri Islam, terutamanya pada zaman keemasan Islam sekitar abad ke-7 sampai abad ke-13 masehi.
Luasnya wilayah penyebaran agama Islam dan terpecahnya kekuasaan kekhalifahan yang sudah dimulai sejak abad ke-8, menyebabkan munculnya berbagai otoritas-otoritas kekuasaan terpisah yang berbentuk "kesultanan"; misalnya Kesultanan Safawi, Kesultanan Turki Seljuk, Kesultanan Mughal, Kesultanan Samudera Pasai dan Kesultanan Malaka, yang telah menjadi kesultanan-kesultanan yang memiliki kekuasaan yang kuat dan terkenal di dunia. Meskipun memiliki kekuasaan terpisah, kesultanan-kesultanan tersebut secara nominal masih menghormati dan menganggap diri mereka bagian dari kekhalifahan Islam.
Pada kurun ke-18 dan ke-19 masehi, banyak kawasan-kawasan Islam jatuh ke tangan penjajah Eropa. Kesultanan Utsmaniyyah (Kerajaan Ottoman) yang secara nominal dianggap sebagai kekhalifahan Islam terakhir, akhirnya tumbang selepas Perang Dunia I. Kerajaan ottoman pada saat itu dipimpin oleh Sultan Muhammad V. Karena dianggap kurang tegas oleh kaum pemuda Turki yang di pimpin oleh mustafa kemal pasha atau kemal attaturk, sistem kerajaan dirombak dan diganti menjadi republik.

Demografi

Saat ini diperkirakan terdapat antara 1.250 juta hingga 1,4 miliar umat Muslim yang tersebar di seluruh dunia. Dari jumlah tersebut sekitar 18% hidup di negara-negara Arab, 20% di Afrika, 20% di Asia Tenggara, 30% di Asia Selatan yakni Pakistan, India dan Bangladesh. Populasi Muslim terbesar dalam satu negara dapat dijumpai di Indonesia. Populasi Muslim juga dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di Republik Rakyat Cina, Amerika Serikat, Eropa, Asia Tengah, dan Rusia.
Pertumbuhan Muslim sendiri diyakini mencapai 2,9% per tahun, sementara pertumbuhan penduduk dunia hanya mencapai 2,3%. Besaran ini menjadikan Islam sebagai agama dengan pertumbuhan pemeluk yang tergolong cepat di dunia. [1]. Beberapa pendapat menghubungkan pertumbuhan ini dengan tingginya angka kelahiran di banyak negara Islam (enam dari sepuluh negara di dunia dengan angka kelahiran tertinggi di dunia adalah negara dengan mayoritas Muslim [2]. Namun belum lama ini, sebuah studi demografi telah menyatakan bahwa angka kelahiran negara Muslim menurun hingga ke tingkat negara Barat. [3]

Hari Besar dalam islam

  • Idhul Adha / Idul Qurban
  • Idhul Fitri
  • Hari Jumat

Tempat ibadah

Rumah ibadat umat Muslim disebut masjid atau mesjid. Ibadah yang biasa dilakukan di Masjid antara lain salat berjama'ah, ceramah agama, perayaan hari besar, diskusi agama, belajar mengaji (membaca Al-Qur'an) dan lain sebagainya.